Selasa, 06 November 2018

Asal Muasal Menjadi ELF, "13th Anniversary Super Junior"

Di kesempatan kali ini aku ingin bercerita tentang awal mula kecintaanku sama idola kesayanganku, cintaku, "SUPER JUNIOR".

2010. Berawal dari keisengan salah seorang sahabat dekatku di SMA yang biasa kupanggil Ay itulah aku mengenal "SUPER JUNIOR" untuk pertama kalinya. Jadi di satu hari 2010 lalu, si Ay sempat meminjam hpku di sekolah dari istirahat kedua sampai jam sekolah berakhir dan mengembalikannya padaku. Namun saat di perjalanan pulang, si Ay memberitahuku kalau ia menitip sebuah file video di hpku.

"Jangan dibuka apalagi ditonton, nanti kamu ketagihan lho," kata Ay sambil menunjukkan senyum jahilnya seakan sedang menggodaku. 

Aku hanya menghernyitkan kening mendengar perkataan si Ay barusan yang menurutku terdengar ambigu itu. Dan sebagai seorang sahabat yang baik, aku berusaha untuk menuruti apa yang ia katakan meski penasaran sekalipun. Oke, aku berhasil enggak peduli dengan keberadaan file video itu di hp. Hmm, mungkin bisa dikatakan sih kalau aku melupakannya. Namun setelah seminggu berlalu, si Ay malah menanyakan padaku soal video yang dititipkannya waktu itu. Mendengar hal itu tentu memancing rasa penasaran yang sudah kulupakan selama seminggu.

"Emang kamu nitip video apaan sih?" tanyaku pada akhirnya.

"Lihat saja sendiri," jawab si Ay dengan ekspresi meledeknya itu.

Apa-apaan dia itu. Sebelumnya kan dia yang menyuruhku untuk jangan membuka dan menontonnya, tapi kenapa sekarang malah menyuruhku untuk melihatnya sendiri. Dasar ngeselin.

Gumamku dalam hati sembari menatap si Ay yang sudah mengalihkan dirinya menghadap ke belakang dan mengobrol dengan sahabat dekatku yang lain. Sial.

Aktifitas sekolah sudah berakhir beberapa jam yang lalu. Sekarang hari sudah malam dan rasa penasaranku soal video milik si Ay itu semakin membuncah saja, hingga akhirnya aku memutuskan untuk melihatnya malam itu juga. Dengan harap-harap cemas, perlahan kubuka file video tersebut dan menontonnya. Sebentar, cukup sebentar. Bahkan belum sampai setengah videonya kuputar, tak lama aku langsung mematikannya. Aneh, pikirku kemudian.

Aku benar-benar bingung dan merasa aneh saat mengetahui isi video itu. Bayangkan saja, ada sembilan pemuda yang menyanyi dan menari dengan alunan musik yang terdengar sangat asing di teligaku. Belum lagi aku juga enggak paham dengan lirik lagu yang dinyanyikan oleh mereka. Entahlah. Hmm, mungkin karena saat itu baru pertama kalinya aku tahu ada penyanyi dan lagu seperti itu.

Keesokan harinya aku pergi sekolah seperti biasa dan saat jam istirahat pertama aku memberitahu si Ay kalau aku sudah menonton video yang dititipkannya itu.

"Kamu sudah nonton, toh. Bagaimana menurutmu? Baguskan?" tanyanya dengan berseri-seri.

"Bagus apaan? Biasa saja tuh." jawabku singkat, tapi...

"Mereka itu penyanyi grup ya. Penyanyi asal mana sih, kok suara musik dan liriknya kedengaran aneh begitu."

"Iih masa dibilang biasa saja, sih. Jelas-jelas bagus begitu. Kamu sudah lihat kan, tampang mereka itu ganteng-ganteng imut gitu terus penampilan mereka juga keren. Musik dan lagunya enak di dengar, suara dan tarian mereka juga bagus." sanggahnya mantap. "Makanya kalau nonton jangan cuma setengah doang ya," lanjutnya tepat sasaran.

"Aaw, kok kamu tahu sih kalau aku nonton videonya enggak sampai habis."

"Aku cuma asal tebak dan ternyata benar kan," jawabnya santai.

Setelah itu, enggak ada lagi percakapan di antara kami soal itu sampai pulang sekolah. Namun tanpa disadari, diam-diam aku kepikiran terus dengan semua yang ducapkan oleh sahabatku. Malam sudah tiba dan kali ini aku berniat untuk melihat video itu sampai selesai. Sekali, dua kali, tiga kali, dan enggak terasa dalam satu malam itu, aku sudah mengulang-ulang nonton video yang ternyata "MV No Other" nya Super Junior hingga kelima kalinya. Dan enggak cuma sebatas itu, karena aku menontonnya berkali-kali selama tiga hari tanpa sadar.

Lihat video di bawah :



Selama menonton MV tersebut rupanya ada satu hal yang menjadi pusat perhatianku. Selain mulai terbiasa mendengar lagunya, aku sepertinya mulai tertarik dengan salah satu membernya. 

"Ay, aku mau tanya dounk." kataku saat baru tiba di kelas dan menghampiri si Ay yg sudah duduk di bangkunya.

"Tanya apaan? Ini masih pagi, jangan tanya soal yang susah."

"Idih, ngapain juga aku nanya soal. Tenang, aku yakin kamu bakalan suka deh sama pertanyaanku ini." tegasku antusias. "Aku sudah nonton videonya sampai selesai," lanjutku masih menggantung dan si Ay cuma menanggapinya dengan kata, "terus?".

"Nah sekarang aku mau tanya cowok di MV yang lagi nyuci mobil itu namanya siapa? Hmm, kayaknya aku tertarik sama dia deh." 

Mendengar pertanyaanku barusan, tentu berhasil membuatnya tampak berseri-seri.

"Yang nyuci mobil ya. Hmm, aku lupa-lupa inget sama tampangnya kayak gimana soalnya aku juga belum hafal banget," jawabnya.

"Laaaaaaah," rengekku.

"Nanti kita tonton bareng lagi di jam istirahat biar lebih jelas. Oke?" ajak si Ay kemudian kutanggapi dengan anggukan kepala.

Dan benar saja saat jam istirahat, aku dan si Ay menonton mv itu bersama. Sembari mendengarkan lagunya, si Ay juga coba mengingat dan memberitahuku satu per satu member Super Junior pelan-pelan. Oke setelah kusimak dengan serius, aku akhirnya mengetahui nama member yang nyuci mobil di dalam MV No Other itu.

Dialah Kim Ryeowook.




****

Sejak hari itu, aku mulai gencar mencari info apapun soal Ryeowook dan Super Junior melalui jejaring internet. Awalnya memang susah untuk menghafal semua nama member Super Junior yang ternyata ada 13 orang ditambah 2 orang hanya dengan melihat wajah dan penampilan mereka masing-masing. Belum lagi mereka kadang terlihat beda setiap kali ganti penampilan dan posenya. Bahkan aku sempat mengatai Super Junior culun, kucel, dan aneh saat pertama kali melihat penampilan mereka di Album pertama Twins. Hahaha, rasanya beda banget dengan penampilan mereka di Album Sorry-Sorry dan Bonamana. Disitu mereka terlihat tampan, manis, imut, dan keren.

Ya, meskipun begitu tetapi lambat laun mereka mulai menjadi candu bagiku. Tiap hari kusisihkan uang jajan untuk ditabung, karena tiap minggu aku bakalan pergi ke warnet cuma untuk mengenal lebih banyak lagi soal mereka hingga tanpa terasa aku sudah jatuh cinta kepada mereka, bahkan keempat sahabat dekatku di SMA pun diam-diam mengidolakan mereka dan masing-masing dari kami memiliki biasnya sendiri. 

Biasku adalah RyeowookBiasnya si Ay adalah KyuhyunBiasnya si Ne adalah YesungBiasnya si Ras adalah SungminDan biasnya si Mbel adalah Donghae

Kami berlima selalu heboh kalau sudah ngumpul di sekolah. Bukan karena apa-apa, tapi karena membahas Super Junior lah alasan kehebohan kami berlima saat itu. Aah, bahkan teman satu kelas kami pun sudah hafal banget dengan kelakuan kami berlima lho. 

Album kelima Super Junior adalah puncak dari kecintaan dan kehebohan kami kepada Super Junior. Ya, kami benar-benar sudah menjadi seorang fansgirl yang selalu up to date dengan semua berita terbaru mereka saat itu. Apalagi saat album kelima (Mr.Simple), Super Junior sedang di atas angin dengan popularitasnya yang semakin terkenal hampir di penjuru dunia termasuk Indonesia hingga untuk pertama kalinya mereka mengadakan konser Super Show di Indonesia. Jujur kami merasa bahagia dan bangga tentunya melihat kesuksesan mereka saat itu, karena kami tahu betul bagaimana perjuangan mereka, cobaan apa saja yang mereka alami, kesedihan mereka, canda tawa, kebodohan, kekonyolan, tingkah aneh, dan ngeselinnya mereka. Aku tahu betul semua itu.

Namun setiap waktu pasti punya masa dan ceritanya masing-masing, begitu juga dengan Super Junior dan kami berlima. Masa SMA kami berakhir dan kami pun hidup terpisah-pisah. Semua berubah. Percakapan yang jarang dan pertemuan yang bisa di hitung dengan lima jari membuat kami menjadi asing satu sama lain. Tak ada lagi pembahasan soal Super Junior seiring jalan.

Aku yang pada akhirnya memilih bungkam saat kuliah dulu karena sahabat baruku selalu mengejek dan membuatku bosan meladeninya. Aku diam-diam tetap mengikuti Super Junior meskipun enggak sesering dulu dan enggak jarang sering ketinggalan informasi juga. Tetapi enggak apa asal aku enggak pernah beranjak dari posisiku sebagai ELF. Cintaku kepada mereka masih sama seperti awal dulu.

Hingga tak terasa hari ini Super Junior sudah memasuki tahun ke-13 dan sudah selama itu juga mereka melewati segala macam jalan hidup beserta cobaannya. Jujur, aku bingung ingin mengungkapkan apa untuk mereka. Hanya saja aku selalu berharap, apapun yang akan terjadi ke depannya, semoga Super Junior tetap kuat dan melegenda. Semoga angkanya terus bertambah dan membernya pun perlahan kembali lengkap. Tetap kompak dan saling menjaga satu sama lain. Sehat, sukses, dan bahagia selalu ya Oppadeul Super Junior ku. Amin.

Jangan takut karena ELF akan selalu di sisi kalian dan tidak akan meninggalkan kalian sendiri.
Prom15e to 13elieve, because I'm Proud to be ELF.
Buat kalian para ELF, bagaimana cerita awal kalian menjadi ELF dan apa alasannya?

Dan beginilah transformasi Super Junior selama 13 tahun ini :

1. Album pertama TWINS







2. Album kedua DON'T DON





3. Album ketiga SORRY-SORRY





4. Album keempat BONAMANA






5. Album kelima MR. SIMPLE



6. Album keenam SEXY, FREE, & SINGLE



7. Album ketujuh MAMACITA




8. Album kedelapan PLAY






9. Album kesembilan ONE MORE TIME





Dan lain-lain











Happy 13th Anniversary Super Junior

Selasa, 09 Oktober 2018

Festival Jepang UNSOED 2018 Bagian Pertama - Bikin Greget




Fakultas Ilmu Budaya UNSOED sepertinya sudah dipadati oleh anak-anak yang haus akan hal-hal yang berbau Jejepangan, Minggu (7/10) kemarin. Ya, saat itu disana memang sedang diadakan Festival Jepang UNSOED atau yang biasa dikenal dengan sebutan FJU. Meski festival ini selalu diadakan setiap tahunnya, tetapi jujur saja ini baru pertama kalinya aku bisa datang ke FJU karena di tahun-tahun sebelumnya aku tak punya kesempatan untuk menikmati festival itu.


Bersama dengan sahabatku yang bernama Jomjom, aku berhasil menikmati FJU 2018 dengan puas. Hari itu kami berdua tiba disana sekitar jam sebelas lebih dan kalian tahu, belum apa-apa tetapi suasana disana sudah rame saja lho. Usai memarkirkan sepeda motor, kami segera menuju ke pintu masuk untuk mengantri proses tiket. Ada 2 stand tiket disana. Untuk pengunjung dengan tiket Pre-Sale (Rp.10.000) sepertiku ini mengantri di stand sebelah kanan, sedangkan stand di sebelah kirinya untuk para pengunjung dengan pembelian tiket OTS seperti Jomjom. Saat proses masuk, kami diberi penjelasan dan diperiksa dulu pastinya. Oh iya jangan lupakan kalau kami juga mendapat minuman gratis sesuai dengan pembelian tiket (minuman Teh Botol untuk pengunjung dengan tiket Pre-Sale dan Oronamin C untuk pengunjung dengan tiket OTS).

Tiket FJU 2018 (cr: Apina)

Dan kali ini aku akan menceritakan pengalaman seru yang aku rasakan saat menikmati FJU 2018, Minggu kemarin. Cekidot :

1. Festival Rasa Piknik

Akhirnya kami berhasil memasuki area festival. Di Fakultas Ilmu Budaya UNSOED ini terdapat 4 gedung dengan lapangan di tengahnya. Sebelum berkeliling, aku menemani Jomjom ke stand informasi untuk mendapatkan tiket "Meet And Greet Cigull JKT48". Di depan Gedung A terdapat banyak stand-stand yang menjajakan berbagai macam makanan dan jajanan lokal maupun Jepang. Saat kami disana, waktu sudah menunjuk tengah hari jadi acara yang ada belum dimulai lagi. 



Karena bingung mau apa dan kemana, kami pun akhirnya memutuskan untuk menikmati waktu istirahat juga. Kami duduk di atas tanah lapangan dan berteduh di bawah pohon dengan santai. Oh, iya jangan lupa dengan bekal yang dibawa Jomjom. Katanya dia sengaja bawa bekal buatannya sendiri (Kentang Goreng & Puding Roti Cokelat) biar aku enggak tambah kurus nantinya, hahaha. Benar-benar sudah kayak piknik saja,kan. Eeh, tetapi kami enggak cuma berdua saja lho soalnya ada beberapa pengunjung lainnya yang juga bersantai disana.

2. Nikmatnya Nonton "Cosplay Competition"

Karena jadwal "Meet And Greet Cigull JKT48" sama dengan jadwal "Cosplay Competition", jadi aku dan Jomjom harus berpisah untuk sementara. Jam sudah menunjuk angka satu siang. Setelah Jomjom masuk ke ruang Meet And Greet, aku langsung bergegas menuju pintu masuk untuk menyusul temanku yang bernama Apina. Seperti biasa, Apina datang bersama temannya si Al. 

Sesampainya disana, aku lantas memandu dan mendampingi mereka layaknya seorang Tour Guide. Pertama, aku membawa mereka masuk ke dalam Gedung A. Disana terdapat papan tulis yang sudah ditempel oleh karya-karya dari peserta lomba "Original Character"


Original Character Competition

Setelah melihat-lihat itu, aku, Apina, dan Al istirahat sebentar sembari selfie-selfie. Saking asyiknya bersantai, kami hampir saja melewatkan para Cosplayers beraksi. Dan benar saja saat kami tiba ke arah panggung di sebelah kanan lapangan rupanya sudah banyak pengunjung yang sedang menonton. Aah nasib punya postur badan pendek seperti kami bertiga, alhasil ya enggak bisa lihat para Cosplayers itu beraksi dengan jelas. Mana cuaca hari itu tuh panasnya luar biasa sampai kulit kami rasanya seperti terpanggang saja. Kami berusaha mencari perlindungan dari sengatan matahari dengan cara nyempil di antara kerumunan disana meskipun faktanya tetap sama. Kulit tetap terpanggang dan kami juga tetap enggak bisa melihat aksi Cosplayers di depan itu. Namun mungkin karena saking panasnya cuaca di hari itu, jadi ada beberapa pengunjung yang lebih memilih menyerah dan berlalu darisana hingga kami bertiga sedikit demi sedikit bisa melihat para Cosplayers beraksi lewat celah-celah kerumunan yang mulai merenggang. 

Saat lomba Cosplay itu sedang berlangsung, aku cuma bisa melihat ketiga aksi Coplayers (Kamen Rider, Samurai X, dan Gundam) dengan lumayan jelas meskipun aksi dari Cosplayers Gundam lah yang paling jelas kulihat bahkan sampai bisa foto dan videoin itu karena memang posisi kami semuanya duduk makanya bisa melihat aksi si Gundam dengan leluasa tanpa terhalang tinggi badan pengunjung lain yang berdiri di depan kami. Tetapi meski rasanya tersiksa nih kulit karena sengatan matahari, kami tetap menikmati acara "Cosplay Competition" dengan senang hati.




Cosplayer Gundam

3. Bukan "Malu-Malu Tapi Mau", Tapi "Mau Tapi Malu-Malu"

Usai menonton, kami lalu kembali ke dalam Gedung A dimana sudah banyak Cosplayers yang berkeliaran di taman karena ini waktunya acara "Cosstreet" yang pastinya kami bisa lihat para Cosplayers dengan bebas bahkan minta foto bersama sekalipun. Namun entah karena kami bertiga merasa canggung atau apa, kami sampai merasa sungkan untuk berfoto dengan Cosplayer-Cosplayer yang ada saat itu. 







Aah, lucu memang karena yang kami lakukan cuma duduk melihat-lihat sekeliling sembari sesekali saling melempar tanya "Kamu mau foto sama Cosplay enggak? kalau mau nanti aku yang fotoin". Begitu saja terus pokoknya sampai akhirnya datanglah si Cosplay Gundam itu di depan mata kami bertiga. Melihat betapa ribet dan kerennya kostum si Gundam hingga membuat kami bertiga akhirnya tertarik untuk berfoto dengannya. 

Dengan tak sabaran, kami bertiga menghampiri si Gundam untuk berfoto. Pertama aku dan Al yang berfoto, sedang Apina yang jadi juru fotonya. Cekrek. Satu jepretan pun jadi, kemudian gantian aku berfoto dengan Apina dan Gundam. Cekrek. Jepretan lainnya pun tercipta dan jreng, jreeeeeeng......


Photo by Apina

Photo by Al

Begitulah hasil foto yang berbeda pastinya. Betapa lucunya si Apina waktu protes ke Al gara-gara fotonya terlihat gelap, hahaha...sabar ya Pin. 

Mau foto lagi, tapi merasa enggak enak hati apalagi melihat si Gundam yang mungkin ingin beristirahat dulu. Ya iyalah, pasti capek banget pakai kostum model begitu di cuaca sepanas kemarin. Luar biasa banget pokoknya tuh orang dibalik kostum itu. Sugoi laaaaah.....


Cukup sampai disini dulu ya cerita seru ku dan teman-teman saat menikmati FJU2018 kemarin. Tenang, ini belum selesai kok karena aku belum ceritain semuanya dan pasti bakal aku tulis cerita selanjutnya segera. 

Selamat membaca dan semoga bisa menghibur teman-teman sekalian. Terima kasih dan Sampai jumpa lagiiiii.....